Memang butuh lama belajar sabar itu, tergantung dr masalah yg datang bertalu talu...
Kadang orang menyalahkan tuhan, kadang orang menyalahkan diri sendiri
"kenapa q jadi bgini, knpa q tdk sprti org lain, knp, knp,"
kadang org menyalahkan org lain...
Itulah masalah...
Tp tnpa masalah itu qt tdk tahu bagaimana cara berfikir dewasa.
Dulu q jg waku masih duduk dibangku SMP & SMA pernah mendapat masalah yg mungkin org lain gk akan merasa sanggup menghadapix...
Lama2 seiring bulan kebulan tahun ketahun, ternyata lama2 bosan mengeluh,
timbul kesadaran diri "oh ternyata mengeluh tdk ada jg gunanya, berarti q tdk menerima ujian tuhan.. lebih baik q berdamaidgn keadaan q sndiri". Kadang mengeluh lagi...
Tp kadang sadar lagi...
Alhamdulillah mungkin karena doa dan usaha semua itu berakhir.
Intinx lebih baik bersyukur pahit manis itu.
Karena cobaan terberat didunia ini adalah Bahagia, knpa krna dgn bahagia org lupa dgn Tuhan...
Ibarat kata "kacang akan lupa kulitx".
Oke bro...
Berdamai dgn keadaan
ttp usaha dn doa
jangan sepelekan doa, doa ittu senjata bagi org lemah tp tentux dgn usaha perbaiki diri,benahi diri, koreksi diri, dll.
Terima apa yg kita dapatkan sekarang karena belum tentu kita dapatkan kembali.
APAPUN kondisi kita saat ini, Baik maupun Buruk, TERIMA LAH keadaan itu. SYUKURI yang sudah ada.
Jika kita bisa bersyukur dan bisa menerima keadaan yang ada, percayalah bahwa Tuhan PASTI akan memberikan yang lebih baik.
Mungkin pertolongan itu akan datang dari sumber-sumber yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar