Madanosin (Abu Harits Al Buthony): Nasihat Syaikh Salih Al Maghamisi, Imam Masjid Qub...: Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, Apabila kita telah mengetahui bahwasanya Allah Ta'ala mengha...
Tampilkan postingan dengan label Perenungan untuk diri sendiri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perenungan untuk diri sendiri. Tampilkan semua postingan
Senin, 15 Februari 2016
Nasihat Syaikh Salih Al Maghamisi, Imam Masjid Quba...
Jadilah pribadi yang dirindukan karena kemanfaatannya.
Bangunlah ILMU, KEAHLIAN, dan SIKAP BAIK.
By :(Mario Teguh)
“Setiap kali engkau memperbaiki niatmu, maka Allah akan memperbaiki keadaanmu.
Dan setiap kali engkau mengharapkan kebaikan untuk orang lain, engkau akan mendapatkan kebaikan dari arah yg tidak kamu sangka.
Dan saat kita hidup untuk membahagiakan orang lain, Allah akan memberi kita rezeki berupa orang lain yg akan membahagiakan kita.
Maka berusahalah untuk memberi bukan menerima, karena setiap kali engkau memberi, maka engkau akan menerima tanpa meminta sekalipun!”
[Syaikh Al Moghamisy]
Jadilah pribadi yang dirindukan karena kemanfaatannya.
Bangunlah ILMU, KEAHLIAN, dan SIKAP BAIK.
By :(Mario Teguh)
Rabu, 27 Januari 2016
Sekedar renungan buat kita
Marilah kita
memanfaatkan waktu
kita dengan sebaik-
baiknya dengan mulai
berfikir, merenung,
berintrospeksi diri,
memotivasi diri sendiri
akan hal positif atas
hidup dan kehidupan
kita. Seseorang akan
terus berkembang jika
ia selalu memikirkan
langkah terbaik dalam
hidupnya sesuai
kemampuannya.
Berfikirlah hari ini demi
hari esok yang lebih
baik. Pikirkan apa yang
seharusnya kita
pikirkan dan jangan
pikirkan apa yang
semestinya tidak perlu
kita pikirkan, karena
waktu sangat berharga
untuk memikirkan
sesuatu. Berpikirlah
positif karena ia akan
menjadi motivasi
terkuat dalam diri dan
hidup kita. Jangan
pernah berfikir negatif
karena ia akan menjadi
penghambat rencana
kita. Tapi pikirkanlah
dampak terburuk dari
apa yang akan kita
lakukan agar kita
selalu berhati hati
dalam bertindak.
Renungkanlah
perjalanan hidup kita
hari ini demi langkah
hidup yang lebih
tertata rapi.
Renungkan apa yang
semestinya kita
renungkan tapi jangan
renungkan kegagalan
kita hari ini sebagai
keterpurukan. Dan
adalah yang terbaik
menyiasati kegagalan
itu sebagai pelajaran
dan cambuk agar diri
kita tidak gegabah
dalam bersikap juga
tidak menyimpang dari
jalur rencana hidup
kita. Jadikanlah
renungan sebagai
sarana mengevaluasi
diri sampai sejauh
mana konsistensi kita
terhadap rencana yang
telah kita buat dengan
perbuatan nyata yang
kita lakukan.
Berfikirlah dan
merenunglah hari ini
atau tidak sama sekali.
Tidak perlu berfikir dan
merenung jika kita
masih mencintai jalan
di tempat. Tidak perlu
berfikir dan merenung
jika kita merasa inilah
hari tersukses dalam
hidup kita. Tidak perlu
berfikir dan merenung
jika kebaikan dan
kesempatan hari esok
akan dibiarkan berlalu
begitu saja. Tidak perlu
berfikir dan merenung
jika masa depan kita
tidak menjadi prioritas
hidup kita. Maka
berfikirlah serta
merenunglah apa yang
ingin kita raih, apa
yang ingin kita gapai,
apa yang ingin kita
genggam dan terakhir
sampaikan ia dalam
do’a kita kepada Sang
Khalik yang Maha
Mengetahui hal terbaik
dalam hidup dan
kehidupan kita.
Cukupkah hanya
dengan berfikir dan
merenung tentang hari
esok yang lebih baik?
Ternyata TIDAK, ada
hal yang bisa jadi kita
lewatkan yang bahkan
ia adalah sebagai
kendaraannya, yaitu
BERBUAT DALAM
TINDAKAN NYATA.
Karena semuanya akan
menjadi SIA-SIA jika
kita hanya berfikir dan
merenung serta
berdo’a kepada Allah
Azza wa Jalla tanpa ada
tindakan nyata yang
dilakukan.
Maka motivasilah diri
kita dengan segenap
pikiran kita, dengan
segenap kemampuan
kita, dengan segenap
keahlian kita, dengan
apapun yang kita bisa.
Belajarlah dari alam,
belajarlah dari setiap
perkataan, belajarlah
dari setiap perbuatan,
belajarlah dari hal-hal
kecil, karena dengan
belajar kita akan
semakin mengetahui
kebodohan dan
kekurangan diri kita.
Wallahu ‘Alam bi
Showwab.
“Jika perkataan saya
diatas benar adanya,
maka itu semata-mata
dari Allah Azza wa Jalla
dan bila perkatan saya
diatas salah, maka
itulah kekurangan diri
saya sebagai hamba
Allah yang awam lagi
dhaif.”
Sebagai manusia
banyak kekurangan
pastinya namun kita
harus belajar menutupi
kekurangan itu dengan
kelebihan kita.
Jadilah pribadi yang dirindukan karena kemanfaatannya.
Bangunlah ILMU, KEAHLIAN, dan SIKAP BAIK.
By :(Mario Teguh)
Langganan:
Postingan (Atom)